Semenjak peristiwa itu aku serasa asing akan cinta.
Aku benci , aku muak dengan kata2 itu sungguh aku sangat dengki. Tapi
sebenarnya aku gak berhak begitu karena cinta adalah anugrah dari sang kuasa. Kita
diberi cinta agar bisa mengasihi satu sama lain dalam batas yang wajar dalam
islam.
Pertama, aku mengenal sosok itu, ya temanku SMP yang tak lain
dan tak bukan adalah sahabat dari bestfrenku. Dulu mereka duduk berdampingan. Tak kusangka dia memendan perasaan
selama 4 tahun denganku. Aku yang baru mengetahuinya akhir 2011 lalu begitu
kaget dan dibuat kagum juga tas penantiannya.
Kami jalan bersama dan sempat dekat hingga akhirnya aku tanyakan
apakah benar perasaanya padaku. Dia bilang semua yang aku dengar selama ini
memang benar. Tapi dia masih ragu dan merasa gak pantas sama aku. Aku gak tau
jalan pikiran dia itu gimana, aku dibuat abstrak dengan ini anak.
Waktu berlalu… awalnya hanya kuanggap hubungan kami biasa saja
tapi kelamaan aku sedikit gusar akan status kami. Hingga pada suatu akhirnya
aku bilang bahwa aku tak bisa terus begini. Aku ingin yang jelas dan gak main2,
tapi dia tak merespon dengan baik dan akhirnya kuputuskan untuk BERSAHABAT saja
dengannya. Daripada aku yang dibuat pusing dan dia yang dengan lugunya menjawab
pertanyaan dariku membuatku abstrak saat itu !
*sebulan berlalu*
Setelah memutuskan untuk bersahabat dengannya (baca teman smp) , aku sedikit
merasa plong dan tak terbebani bagai pacaran yang menggantung 10 tahun. Namun
masalah lain muncul kembali….
Tepatnya , aku dekat dengan si A semenjak dia mulai sering sms
kata-kata mutiara bertemakan patah hati. Kami share dan dia akhirnya mau
bercerita tentang kehidupannya dan masa lalunya. Kami akrab dan saling
membicarakan perasaan masing2 satu sama lain.
Dan kuceritakan apa yang kurasa padanya semenjak duduk di kelas
1 SMA dan responnya sangat baik. Dia begitu rendah hati buatku tambah kagum ,
kami terus dan terus berkomunikasi hingga akhirnya dia memberikan sebuah
harapan yang membuatku yakin bahwa dia mungkin pengganti dirinya :’)
Namun ternyata apa yang aku dapat tak sama dengan harapan yang
diberinya . sungguh aku marah , kecewa dan begitu terpukul setelah mendengar
apa yang telah terjadi padanya sekarang ini. Aku yang hanya bisa diam tak bisa
berbuat apa-apa dan begitu bisu untuk mengucap kata-kata.
Kalian tahu apa yang terjadi ? kini dia telah menjalin hubungan
kasih dengan seorang gadis. DAMN !! pikiranku bak kapal
titanic yang terpecah menjadi dua. Apa yang salah denganku ? mengapa aku alami
ini hingga dua kali ? salah apa yang telah aku perbuat ya Allah :’( , aku hanya
dipermainkan bak monopoli permainan.
Langsung setelah aku mengetahui hal ini , aku mengambil langkah
untuk menjauh darinya selamanya dan tak mau lagi kembali hadir dalam hidup yang
penuh ketidkpastian dan dilemma. Sungguh aku tak mau menangis hanya karena
masalah tak penting seperti ini, kuatkan aku ya Allah.
*dua minggu berlalu*
Entah angin apa yang membawamu hingga datang dan menemuiku lagi.
Kenapa sih kamu dating pergi seenaknya . aku bukan boneka yang bisa kau peralat dan kau control !
Aku manusia yang punya hati dan perasaan yang sama sepertimu.
Apa kau pernah bertanya apa yang aku rasakan ? kau sungguh berubah menjelma
menjadi monster menakutkan yang tak aku kenal.
Pergi kau dari hidupku , menjauhlah dariku. Aku tak ingin larut
dalam perasaanku sendiri. Maafkan aku bila kini aku memang sengaja menjauhimu ,
semoga kamu dan dia bahagia :”
ditulis saat mata seperti panda
dengan hidung meler ..